Amir bin Abdullah bin Zubair terbaring lemah di pembaringannya. Desah nafasnya hanya menunggu waktu ajal menjemput. Keluarganya berkumpul di sekitarnya sambil menangis menatap kondisinya yang kritis. Amir begitu lemah dan tubuhnya tidak bisa digerakkan.
Ketika itu terdengarlah suara azan magrib berkumandang, dia berkata pada orang-orang di sekitarnya: “Tuntunlah aku”. Amir bin Abdullah bin Zubair terbaring lemah di pembaringannya. Desah nafasnya hanya menunggu waktu ajal menjemput. Keluarganya berkumpul di sekitarnya sambil menangis menatap kondisinya yang kritis. Amir begitu lemah dan tubuhnya tidak bisa digerakkan.
Mereka bertanya: “Ke mana?”.
Amir berkata: “Ke masjid”.
Mereka berkata: “Dalam kondisimu seperti ini?”.
Amir pun menjawab: “Subhanallah, aku mendengar panggilan untuk shalat dan aku tidak menjawabnya? Bimbinglah tanganku dan boponglah aku”. Maka ia shalat satu rakaat bersama imam, kemudian menghembuskan nafas terakhir dalam sujudnya..
Sumber : Kitab 300 Mauqif fii Az-Zuhd wa Ar-Roqoiq, Abdul Rahman Bakr, Hal 10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar