Amirul Mukminin Umar bin Abdul Aziz dikunjungi bibinya yang bermaksud meminta tambahan tunjangan dari baitul mal. Ketika itu, Amirul Mukminin sedang makan kacang bercampur bawang dan adas, makanan rakyat pada umumnya.
Amirul Mukminin pun menghentikan makan nya, lalu mengambil sekeping uang satu dirham dan membakarnya. Dibungkusnya uang itu dengan sepotong kain dan diberikannya kepada bibnya seraya berkata, "Inilah tambahan tunjangan uang yang bibi minta."
Bibinya pun menjerit kepanasan ketika menyentuh bungkusan berisi uang logam panas itu. Umar r.a. berkata, "Kalau api dunia terasa sangat panas, bagaimana kelak api neraka yang akan membakar aku dan Bibi karena mengkhianati amanah dan menyelewengkan harta kaum muslimin?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar